Jika anda tertarik untuk mejaring traffic melalui SEO, meskipun mungkin anda tidak berencana untuk mengerjakannya sendiri, sebaiknya pemahaman dasar mengenai SEO anda kuasai terlebih dahulu. Dengan begitu saat anda berbicara dengan konsultan SEO yang anda sewa atau mungkin tim internal yang anda tugasi untuk SEO, anda tahu “bahan” yang harus disediakan, langkah-langkah pelaksanaannya, apa hasil yang dapat diharapkan, penetapan jadwal yang realistis, dan biaya yang diperlukan. Jangan sampai anda “dikibulin”.

Jadi disini kita akan membahas apa itu SEO dan mengapa SEO penting untuk anda.

Apa Itu SEO?

SEO adalah kependekan dari “search engine optimization”. SEO adalah cara untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas traffic yang mengunjungi website kita dengan membuatnya mudah ditemukan melalui search engine tanpa harus menggunakan layanan berbayar.

Penting untuk diingat, meskipun kita menyebut Search Engine Optimozation, kita juga harus memberikan perhatian yang sama terhadap manusia. Karena search engine sendiri bekerja untuk melayani manusia dengan memahami apa yang sesungguhnya mereka cari pada saat menggunakannya. Dengan algoritma yang dimilikinya search engine mengidentifikasi jawaban atas pertanyaan yang ada di benak mereka melalui kata-kata yang mereja ketikan sebagai keyword dalam pencarian. Search engine juga mengidentifikasi jenis konten yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Bukan hanya search engine yang perlu memahami hal itu, tapi kita juga. Pada akhirnya search engine hanyalah perantara. Kita yang harus menyediakan jawaban atas pertanyaan mereka dalam bentuk yang sesuai dengan selera mereka. Dengan begitu search engine akan menentukan bahwa website atau halaman web kita merupakan jawaban yang sesuai untuk pertanyaan pengguna dan karenanya menampilkannya dengan ranking yang tinggi di dalam SERP. Peranan search engine selesai saat pengguna meng-click website atau halaman web kita pada SERP. Selanjutnya giliran bagaimana konten dalam website atau halaman web kita benar-benar memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Mengetahui keinginan pengguna dan menyesuaikan konten website atau halaman website kita adalah setengah dari SEO. Setengah lainnya adalah bagaimana membuat search engine mudah menemukan, membaca, memberi penilaian, dan menyimpan didalam databasenya. Karena sebaik apapun konten website atau halaman web kita, kalau search engine tidak mengetahuinya, kita tidak akan mendapatkan ranking pada SERP apalagi traffic dari search engine.

Apa Itu Search Engine?

Dari sisi pengguna, sebetulnya search engine itu bukanlah mesin pencari, tapi mesin penjawab. Penggunalah yang bertanya, yang mencari jawaban, dan keberadaan search engine adalah untuk memberikan jawaban yang dicari pengguna itu. Search engine menyimpan konten dari milyaran halaman web, kemudian menggunakan ribuan parameter untuk menilai konten manakah yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan pengguna.

Search engine menjelajahi internet untuk mencari konten yang tersebar di seluruh jagat maya untuk kemudian disimpan di dalam database raksasa yang dikelolanya. Tentunya untuk menyimpan data dalam jumlah yang demikian besar, search engine memiliki sistem yang untuk menata katalog dari konten yang dikumpulkannya tersebut sehingga mudah diakses pada saat diperlukan. Proses penjelajahan ini berjalan terus-menerus, karena itu databasenya juga terus diperbaharui dengan konten-konten baru dan perubahan terhadap konten-konten lama yang sudah ditemukan sebelumnya.

Proses penjelajahan ini dikenal dengan istilah “crawling”, sementara proses katalogisasi dan penyimpanan informasi yang ditemukan ke dalam database disebut “indexing”. Dalam menjawab pertanyaan pengguna, search engine akan menggali database yang dimilikinya kemudian menampilkan website-website dan halaman-halaman web yang dinilai relevan untuk memberi jawaban atas pertanyaan tersebut. Website-website dan halaman-halaman web ini ditampilkan dalam bentuk daftar dengan urutan tertentu. Proses ini disebut “ranking”.

Mengenali Hasil Pencarian Organik

Hasil pencarian organik adalah hasil pencarian yang ditentukan oleh praktek SEO yang berhasil, bukan yang diperoleh dengan cara membayar.

Dulu membedakan hasil pencarian organik dan berbayar sangat mudah. Hasil pencarian berbayar ditempatkan di bagian atas dan kolom kanan halaman SERP dan ditandai dengan label yang jelas. Sementara hasil pencarian organik berada di bawah hasil pencarian berbayar dalam bentuk urutan yang terdiri dari 10 link.

SERP jaman now sudah jauh berbeda. Jumlah link berbayar yang ditampilkan lebih banyak. Sementara hasil pencarian organik tampil dalam beberapa format yang berbeda-beda. Format-format baru untuk menampilkan hasil pencarian ini disebut “SERP features”. Beberapa format SERP features diantaranya kotak jawaban yang sering dikenal dengan sebutan “featured snippets”, kotak berjudul People Also Ask, karusel foto, hasil pencarian dalam bentuk peta, dan lain-lain. Search engine terutama Google sangat kreatif soal SERP features ini, berkembang terus, selalu muncul yang baru.

Dalam menjawab beberapa jenis pertanyaan tertentu, search engine memberikan jawaban langsung yang ditampilkan di atas daftar hasil pencarian konvensional. Misalnya saat kita melakukan pencarian dengan kata kunci “cuaca di Jakarta”, search engine akan langsung menampilkan informasi cuaca di Jakarta saat ini lengkap dengan prakiraan untuk beberapa waktu ke depan. Saat kita melakukan pencarian untuk “konversi kilogram ke pound”, search engine akan langsung memberikan jawaban “1 kilogram = sekian pound”.

Search engine tersedia gratis untuk pengguna yang melakukan pencarian. Tapi di sisi lain search engine menghasilkan banyak uang dari pemasang iklan yang diantsranya ditampilkan dalam bentuk hasil pencarian berbayar. Karena itu search engine berusaha keras menjaga loyalitas penggunanya. Caranya dengan memberikan kemudahan, kenyamanan, dan hasil pencarian yang dengan tepat menjawab pertanyaan pengguna.

Dalam banyak kasus, search engine juga menampilkan hasil pencarian pada posisi yang dominan di halaman SERP dari sumber yang tidak berbayar. Biasanya hasil pencarian ini diambil dari sumber informasi terpercaya seperti Wikipedia, WebMD, dan IMDb.

Apa Pentingnya SEO?

Ada banyak cara untuk beriklan di jagat maya. Salah satu contoh yang cukup populer misalnya platform media sosial. Meskipun begitu statistik menunjukkan bahwa search engine tetap merupakan sumber traffic paling besar. Ranking organik mendapat 20 kali lipat click dibandingkan ranking berbayar. Referensinya bisa dilihat disini.

Pada search engine sendiri, hasil pencarian organik tetap mendapatkan porsi yang paling besar pada SERP. Meskipun ditempatkan di bawah iklan berbayar, nangkring di hasil pencarian organik lebih banyak menghasilkan traffic. Statistik menunjukkan bahwa dari semua pencarian yang dilakukan melalui search engine di Amerika Serikat, hanya 2,8% saja yang meng-click iklan berbayar.

Selain itu dari sisi kredibilitas juga lebih baik. Kita semua tahu kalau SEO makan waktu lama sementara posisi berbayar bisa dicapai dalam hitungan detik. Jadi tidak salah kalau ranking tinggi di hasil pencarian organik kemudian dilihat sebagai indikasi bahwa perusahaan pemiliknya sudah cukup lama berdiri. Kalau hanya muncul di iklan berbayar, bisa saja perusahaannya baru berdiri kemarin.

Hal lain yang membuat SEO sangat esensial adalah karena jika dilakukan dengan benar, SEO bertahan lama. Ranking organik memang gratis, tapi untuk mendapatkannya mungkin anda harus keluar uang cukup banyak juga. Tapi sekali mendapatkannya, tidak perlu usaha besar dan mahal untuk menjaganya tetap bertahan. Bahkan kalau kontennya benar-benar berkualitas, hanya dibiarkanpun bisa tetap bertahan dan terus mengalirkan traffic. Beda dengan yang berbayar, habis uang ranking hilang, begitu juga dengan traffic yang dihasilkannya. Mau jalan terus? Ya bayar terus.

Search engine memang canggih. Bahkan dengan penggunaan teknologi AI, search engine bukan hanya sekedar canggih tapi juga cerdas. Tetapi bagaimanapun search engine tetap saja “mesin”. Sebaik apapun konten dalam website atau halaman web yang kita miliki, kita tetap harus memastikan search engine bisa dengan mudah menemukan, membaca, menyimpan, dan meranking sesuai harapan kita.

Perlukah Menyewa Konsultan SEO atau Membayar Jasa SEO?

Sangat tergantung dengan situasi masing-masing. Ada banyak parameter yang membuat menyewa konsultan SEO atau membayar jasa SEO menjadi pilihan yang realistis. Kalau anda memiliki kapasitas untuk mempelajari SEO dan melaksanakannya, atau ada tim yang memiliki kapasitas tersebut, memang lebih baik tidak menggunakan jasa SEO. Kapasitas disini bukan soal pengetahuan teknis apalagi kecerdasan tingkat tinggi. Biasanya ketersediaan waktu yang lebih perlu perhatian karena SEO menyangkut proses panjang yang menuntut konsistesi dalam jangka lumayan lama.

Kalau pendekatan ini menjadi pilihan sementara website yang dikelola merupakan website yang kompleks atau berada di dalam industrinyanh kompetisi onlinenya cukup tinggi, menyewa konsultan SEO untuk memandu akan menjadi keputusan bijak.

Kalau terpaksa, menggunakan jasa SEO menjadi pilihan terakhir.

Kalau menggunakan konsultan SEO atau jada SEO menjadi pilihan, pastikan memilih dengan tepat. Ada banyak yang mengaku memiliki kapasitas sebagai pakar SEO. Keputusan yang benar dapat membawa keberhasilan jangka panjang. Tapi jika sebaliknya, justru bisa jadi hanya sekedar membuang uang, waktu, dan kesempatan.

Apakah White-Hat dan Black-Hat Dalam SEO

“White hat SEO” adalah teknik SEO yang mengikuti panduan yang ditetapkan oleh meson pencari. Fokusnya memberikan kepuasan pada pengunjung website sehingga search engine dapat memenuhi misinya untuk memberikan jawaban terbaik atas pertanyaan pengguna.

Sebaliknya “black hat SEO” menggunakan strategi yang mengelabui search engine dengan membuat search engine mengira website atau halaman web yang dioptimasi memiliki konten berkualitas tinggi sehingga layak mendapat ranking yang baik, padahal kenyataanya tidak demikian.

Penggunaan teknik black hat bisa saja berhasil, untuk sementara website atau halaman web yang dioptimasi mendapatkan ranking yang tinggi. Tapi biasanya keberhasilan aplikasi teknik SEO black-hat ini tidak bertahan lama. Cepat atau lambat search engine akan mendeteksi kecurangan yang dilakukan. Saat ini terjadi, biasanya search engine tidak hanya menyesuaikan ranking tetapi menerapkan sanksi yang lebih keras yaitu deindex. Deindex adalah sanksi dimana website atau halaman web dikeluarkan sama sekali dari indeks sehingga yang terjadi bukan hanya penurunan ranking tetapi website atau halaman web yang terdampak sama sekali hilang dari SERP.

Kalau anda memutuskan untuk menyewa konsultan SEO atau penyedia jasa SEO, pastikan mereka tidak melakukan praktek ini, karena yang dirugikan bukan mereka tetapi anda sendiri.

Search Engine Punya Kepentingan yang Sama dengan Praktisi SEO

Search engine sangat berkepentingan dengan keberhasilan SEO yang kita lakukan, dan karenanya mereka memberi bantuan maksimal. Google misalnya, menyediakan  Search Engine Optimization Starter Guide, yang berisi panduan SEO bagi pemula. Google juga berperan aktif mendukung komunitas SEO. Sejumlah gelaran akbar SEO tingkat dunia seperti Unbounce, MNsearch, SearchLove, dan MozCon biasanya didukung dan dihadiri perwakilan dari search engine terkemuka. Google juga membantu webmaster dan praktisi SEO melalui Webmaster Central Help Forum yang dikelolanya.

Panduan yang disediakan masing-masing search engine tentunya berbeda-beda. Meskipun begitu ada satu prinsip dasar yang berlaku sama diantara semua, yaitu peringatan untuk tidak mengelabui search engine, dan anjuran bahwa untuk mendapatkan ranking yang baik, website atau halaman web yang dioptimasi harus memenuhi harapan pengguna yang melakukan pencarian melalui search engine.

Ringkasan Panduan Google

Prinsip Dasar:

  • Buatlah konten yang ditujukan untuk melayani pengunjung website, bukan semata-mata mengikuti kemauan search engine.
  • Jangan mengelabui pengunjung.
  • Hindari penggunaan trik-trik untuk meningkatkan ranking. Bayangkan saja anda bertemu Bos Google dan diminta menjelaskan teknik SEO yang anda praktekan. Kalau kira-kira anda akan merasa tidak nyaman dan merasa bersalah, kemungkinan besar anda melakukan pelanggaran. Atau coba tanyakan pertanyaan ini pada diri anda sendiri “Apakah kalau tidak ada Google anda akan tetap melakukannya untuk pengunjung semata?”
  • Yang harus anda fikirkan bukan bagaimana mendapat ranking yang tinggi. Pikirkanlah bagaiman membuat konten website atau halaman web anda unik, bermanfaat, dan disukai pengunjung. Kalau anda konsisten melakukan ini, ranking pasti akan mengikuti.

Hal yang Harus Dihindari:

  • Konten yang dibuat secara otomatis.
  • Melibatkan diri dalam skema link building.
  • Membuat halaman yang minim konten orisinil, misalnya dengan menduplikasi konten dari website lain.
  • Cloaking – teknik yang menyajikan konten berbeda pada search engine dan pengunjung biasa.
  • Menjejali konten dengan teks atau link yang tidak dapat dilihat pengunjung biasa.
  • Doorway pages – halaman yang dirancang khusus untuk mengejar ranking dimana saat pengunjung biasa datang akan digiring secara otomatis ke website atau halaman web lain.

Panduan Google My Business

Kalau perusahaan, instansi, atau institusi yang websitenya anda optimasi melakukan aktivitasnya di satu lokasi tertentu, toko, kantor, pabrik, restoran, hotel, dll. anda dapat mendaftarkan diri pada program Google My Business.

Google punya panduan tersendiri jika anda ingin mendaftar untuk program ini.

Prinsip Dasar:

  • Syarat utama adalah anda harus memiliki alamat. Kalau tidak punya toko, kantor, atau lokasi khusus untuk aktivitas anda, bisa juga menggunakan alamat rumah. Anda harus melayani konsumen secara tatap muka langsung. Entah dia yang datang kentempat anda, ke toko atau kantor misalnya, atau anda yang datang ke tempat dia. Kalau usaha anda jasa perawatan AC misalnya, pastinya pelayanan dilakukan di tempat konsumen.
  • Jujur dan akurat dalam memberikan data seperti nama, alamat, nomor telepon, alamat website, kategori usaha, jam operasional, dan lain-lain.

Hal yang Harus Dihindari

  • Mendaftarkan sesuatu yang tidak memenuhi syarat.
  • Memberikan informasi palsu atau dilebih-lebihkan.
  • Menjejalkan keyword ke dalam informasi yang anda berikan.
  • Menggunakan kotak pos atau virtual office alih-alih alamat yang memanh benar-benar ada.
  • Menjejalkan review palsu, misalnya dengan mengajak teman-teman ands untuk memberikan review yang bagus untuk restoran yang anda daftarkan padahal mereka belum pernah datang dan makan disitu. Atau bisa juga sebaliknya, sengaja memberikan review buruk untuk menjatuhkan pesaing.

SEO Lokal, Nasional, atau Internasional?

Perusahaan lokal biasanya sangat berkepentingan untuk mendapatkan ranking yang baik untuk keyword berorientasi lokal. Contoh keyword jenis ini misalnya “Service iphone di Bandung”. Kalau pengguna melakukan pencarian dengan menggunakan smartphone dimana Google bisa secara otomatis mendeteksinya, bisa juga keywordnya misalnya “tempat cetak foto terdekat”.

Tidak semua perusahaan beroperasi secara lokal. Banyak website tidak mewakili usaha berbasis lokasi tetapi justru menyasar calon konsumen dari dari seluruh dunia.

Memenuhi Keinginan Konsumen

Alih-alih mencoba meraih ranking yanh tinggi dengan melanggar panduan search engine, sebaiknya anda fokus dengan berusaha memahami dan memenuhi keinginan pengguna. Harus diingat bahwa saat pengguna melakukan pencarian melalui search engine, dia sudah memiliki gambaran hasil yang dia harapkan, apapun bentuknya, entah jawaban atas sebuah pertanyaan, sebuah alamat, foto mobil yang diidamkan, apapun.

Mungkin kedengarannya mudah, tapi kenyataannya tidak selalu begitu. Menebak keinginan pengguna tidak selalu mudah. Misalnya saja seorang pengguna melakukan pencarian melalui search engine dengan keyword “bunga”. Kira-kira apa yang domaksud? Bunga mawar? Toko bunga? Vas bunga? Bunga bank? Bunga Citra Lestari?

Tugas kita adalah dengan cepat memahami keinginan pengguna dan menyajikan konten yang dapat memenuhinya dengan baik, dalam bentuk yang sesuai dengan selera mereka.

Umumnya tujuan pengguna search engine masuk kedalam salah satu dari yang berikut ini:

Informasional: Mencari informasi. Contoh: “Tipe laptop apa yang cocok untuk desain grafis?”

Navigasional: Mencari website tertentu. Contoh: “Apple”

Transaksional: Melakukan pencarian dengan maksud untuk membeli sesuatu. Contoh: “jual MacBook murah”

Lalu dalam bentuk apa mereka ingin jawaban itu disajikan? Salah satu cara menebaknya adalah dengan menganalisa SERP. Cobalah melakukan pencarian dengan keyword yang anda perkirakan akan sering dipakai pengguna, lalu lihat SERP-nya. Kalau disitu ada karusel foto, besar kemungkinan pengguna ingin jawaban dalam bentuk foto.

Analisa website pesaing yang memiliki ranking yang bagus untuk kata kunci yang relevan. Lihat apa yang mereka sediakan di websienya dan anda tidak memilikinya di website anda. Jangan hanyq diikuti, buatlah lebih baik.

Menyediakan konten yanh relevan dan berkualitas tidak hanya akan menghasilkan ranking yang baik, tapi juga membangun reputasi dan meningkatkan kepercayaan dari calon konsumen yang dituju.

Tapi sebelum itu, langkah pertama yang merupakan fondasi dari langkah-langkah selanjutnya, adalah memahami dengan jelaa tujuan dari website yang anda optimasi itu sendiri. Pemahaman yang solid dan akurat membantu membangun strategi SEO yang tepat.

Mengetahui Sasaran Website

Setiap website berbeda, jadi luangkan cukup waktu untuk memahami sasaran website yang akan dioptimasi. Dengan begitu kita akan tahu persis sisi SEO mana yang harus diprioritaskan, dimana kita harus memantau konversi, bagaimana mengukur tingkat keberhasilan, dan kalau kita melakukan optimasi untuk orang lain, menentukan harga yang kita minta.

Secara lebih spesifik, apa KPI untuk mengukur ROI dari investasi yang dikeluarkan untuk SEO. KPI adalah singkatan dari Key Performance Indicator. ROI adalah singkatan dari Return of Investment. Dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dikatakan “Apa barometer untuk mengukur keberhasilan SEO yang dilakukan?” Sebaiknya dilakukan secara tertulis dan didokumentasikan dengan baik. Tidak perlu rumit, bisa sederhana saja.

Untuk website ABC, KPI SEO yang utama adalah ____________.

Beberapa contoh yang bisa menjadi isi dari titik-titik itu diantaranya:

  • Penjualan
  • Download
  • Mengisi formulir pendaftaran
  • Mengikuti mailing list
  • Memberikan kontak yang bisa dihubungi

Kalau perusahaan yang websitenya anda optimasi memiliki aktivitas usaha yang memenuhi syarat untuk mengikuti program Google My Business, KPI-nya mungkin berbeda, misalnya:

  • Clicks-to-call
  • Clicks-to-visit-website
  • Clicks-for-driving-directions

Apakah anda menyadari bahwa “ranking’ dan “traffic” tidak muncul sebagai KPI?