Kamus SEO ini kami susun berkembang, setiap saat kami menambahkan istilah baru ke dalamnya. Mungkin terlalu “heboh” juga sih menggunakan istilah kamus SEO sementara isinya relatif terbatas. Tapi apa boleh buat, sepertinya istilah itulah yang paling mudah menggambarkan halaman yang berisi daftar istilah SEO yang sering dipergunakan, khususnya oleh para praktisi dan pakar SEO dalam percakapan sehari-hari.

Algoritma – sejatinya algoritma adalah logika pemrograman, tetapi dalam dunia SEO istilah algoritma menjadi sangat spesifik, yaitu logika program yang digunakan Google untuk mengendalikan aktivitas search eginenya, bagaimana dia mengunjugi, membaca, merekam, mengolah, mengindeks, dan menampilkan website dan halaman web dalam daftar hasil pencarian saat diperlukan.

Backlink – adalah link dari website lain ke website kita, baik menuju homepage ataupun halaman-halaman lain di dalam website kita.

Black Hat – adalah praktek SEO yang dilakukan dengan cara-cara yang bertentangan dengan panduan yang diberikan oleh search engine. Dengan teknik black hat, pemilik website atau halaman web “menipu” search engine, sehingga search engine mengira website atau halaman web tersebut berhak mendapatkan rangking yang tinggi.

Broken Link – adalah link yang website atau halaman website yang ditujunya tidak ada, entah karena sudah dihapus, karena websitenya sudah dimatikan, atau karena alasan-alasan lainnya. “Broken link” berpengaruh buruk pada SEO sehingga begitu terdeteksi kita harus segera mengatasinya.

Crawler – juga dikenal dengan sebutan “spider” atau “robot”, adalah alat yang digunakan oleh search engine untuk menjelajahi dunia-maya, dari satu halaman web ke halaman web lain, dari satu website ke website lain, untuk mecari, menganalisa, dan merekam konten, baik pembaharuan terhadap konten yang sebelumnya sudah ada maupun konten yang sama sekali baru seperti halaman web baru atau bahkan website baru. Crawler berbentuk software. Crawler bergerak dengan mengikuti link.

Engagement – perilaku yang merunjukkan bagaimana pengunjung yang datang ke website kita berinteraksi positif dengan website kita, sejauh mana dia melakukan apa yang kita ingin mereka lakukan di dalam website kita.

Gray Hat – adalah praktek SEO yang menggunakan teknik-teknik yang tidak secara eksplisit dinyatakan terlarang oleh search engine tetapi dalam logika yang wajar kita bisa dengan mudah memahami kalau teknik tersebut tidak disukai search engine. 

Keyword – secara lugas sering diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi “kata kunci”. Keyword adalah kata atau frasa yang kita ketikkan pada saat melakukan pencarian melalui search engine.

Keyword Density – merujuk kepada komposisi keyword dibandingkan dengan keseluruhan konten sebuah halaman web. Secara umum, semakin banyak konten semakin baik untuk SEO. Tetapi kalau keyword densitinya terlalu rendah, ada kemungkinan Google tidak menganggap kalau konten halaman web tersebut memiliki relevansi yang tinggi dengan keyword yang disasar.

Keyword Difficulty – adalah tingkat kesulitan yang kita hadapi dalam merangking keyword tertentu. Semakin tinggi keyword difficulty, semakin besar upaya dan semakin lama waktu yang diperlukan untuk membuat website kita mendapatkan ranking tinggi untuk keyword tersebut.

Keyword Stuffing – adalah salah satu cara untuk meningkatkan keyword density dengan menjejalkan keyword dengan cara-cara yang tidak wajar. Misalnya asal disisipkan tanpa memperhatikan konteks kalimatnya. Atau ditulis dengan warna yang sama dengan warna backgroundnya sehingga pengunjung tidak merasa terganggu tapi “crawler” bisa membacanya.

Link – pada website atau halaman web adalah rujukan yang menghubungkan website atau halaman web tersebut dengan website atau halaman web lain. Link bisa dibuat dalam berbagai bentuk, teks, foto, atau komponen website lain seperti tombol misalnya. Saat sebuah link kita click, kita akan berpindah ke website atau halaman web yang dirujuk oleh link tersebut.

Link Building – adalah praktek menambah backlink yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, dengan berbagai cara memancing atau mempengaruhi para pemilik dan pengelola website lain agar memberikan backlink dari website mereka ke website kita.

Link Exchange – adalah tempat, biasanya berbentuk website, dimana para pemilik dan pengelola website mencari partner untuk saling bertukar link dalam mekanisme “link trading”.

Link Trading – adalah praktek link building yang menggunakan mekanisme pertukaran. Kita meminta pemilik website lain untuk memberikan backlink menuju website kita, sebagai imbalannya kita memberikan link dari website kita menuju website dia. Praktek ini melanggar panduan Google.

Page One – seperti bisa ditebak, page one adalah halaman pertama alias halaman kesatu. Dalam SEO istilah “page one” merujuk pada halaman pertama SERP. Memiliki website atau halaman web yang berada di Page One membuat nya mudah ditemukan sehingga besar kemungkinan mendapatkan traffic yang tinggi.

Ranking – adalah urutan website di dalam SERP. Makin tinggi ranking, makin besar kemungkinan website kita mendapatkan kunjungan melalui mesin pencari.

Responsive – merupakan terminologi rancang bangun website, dimana sebuah website dinyatakan responsive jika tampilannya bisa menyesuaikan diri secara dinamis sehingga tetap dapat dilihat dengan nyaman dalam berbagai perangkat dengan ukuran yang berbeda-beda. Biasanya yang menjadi patokan adalah layar komputer, tablet, dan smartphone.

Robot – lihat “crawler”.

Search Engine – website yang berfungsi membantu kita menemukan website-website lain atau halaman-halaman web yang memiliki isi yang sesuai dengan kata kunci yang kita ketikkan.

SEO – singkatan dari Search Engine Optimization atau bisa diterjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Optimasi Mesin Pencari. SEO adalah aktivitas terstruktur yang dilakukan agar suatu website atau halaman web mendapatkan ranking yang tinggi di SERP untuk keyword yang relevan dengan isinya.

SERP – singkatan dari Search Engine Result Page yang secara umum dapat diterjemahkan sebagai “Halaman Hasil Mesin Pencari”. SERP adalah halaman web berisi daftar website sebagai hasil pencarian dengan kata kunci yang kita ketikkan pada mesin pencari. Karena banyaknya jumlah website dan halaman web di jagat maya, website dan halaman web yang masuk ke dalam SERP jumlahnya bisa sangat banyak. Untuk itu SERP dibagi menjadi halaman-halaman.

Spider – lihat “crawler”.

Traffic – adalah lalu lintas pengunjung yang datang ke website kita. Biasanya traffic dihitung dalam jumlah kunjungan per satuan waktu, misalnya 1000 kunjungan per hari. Sejatinya semakin tinggi traffic semakin baik. Tapi kuantitas bukan segalanya. Selain volume yang besar, kualitas traffic juga sangat penting.

Visit – adalah kunjungan ke sebuah website. Saat kita membuka browser internet dan mengunjungi suatu website itulah yang disebut visit. Visit dapat dilakukan dengan cara mengetikkan halaman web pada kotak yang disediakan browser, dengan meng-click link pada website lain, atau dengan meng-click link pada daftar hasil pencarian search engine (SERP).

Visitor – adalah para pengguna internet yang melakukan visit, mengunjungi sebuah website. Saat kita mengunjungi sebuah website, kita adalah visitor bagi website tersebut.

White Hat – adalah praktek SEO yang sepenuhnya memngikuti panduan yang ditetapkan search engine.