Salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan mereka yang mulai terjun ke dunia bisnis online adalah “Apakah sosmed mempengaruhi SEO?” Dan seperti banyak hal lain dalam digital marketing, jawaban atas pertanyaan itu bisa sangat beragam bahkan bertentangan satu sama lain.

Ujung-ujungnya bukannya mendapat pencerahan malah makin mbulet.

Apakah Sosmed Mempengaruhi SEO?

Sebetulnya sih nggak juga ya. Jaeaban untuk pertanyaan “Apakah Sosmed memJawaban yang benar atas pertanyaan itu sangat singkat, padat nggak pake merayap. “Ya!” Sosmed bukan hanya sekedar berpengaruh pada SEO karena pengaruh sosmed pada SEO sangat signifikan.

Di ranah digital marketing Sosmed memiliki manfaat ganda. Selain aktivitas Sosmed itu sendiri juga membawa banyak manfaat, aktivitas Sosmed juga memberi manfaat besar pada aspek-aspek digital marketing lain termasuk SEO.

Tapi memang untuk mendapat manfaat optimal bagi kepentingan bisnis, aktivitas kita di Sosmed juga tidak bisa sekedar haha hihi nggak jelas juntrungannya.

Lalu bagaimana cara ber-Sosmed yang membawa pengaruh positif pada SEO?

Kebanyakan kita tahu manfaat dari aktivitas pada berbagai platform media sosial. Hanya saja kita umumnya mengira kalau Sosmed merupakan aktivitas yang berdiri sendiri dan tidak mempengaruhi aspek-aspek lain dari digital marketing secara keseluruhan.

Aktivitas Sosmed memiliki manfaat besar tidak hanya pada aktivitas pemasaran melalui platform media sosial alias Social Media Marketing itu saja, tapi juga dapat memberikan dukungan besar pada aspek-aspek digital marketing lainnya, tak terkecuali SEO.

Hanya saja hubungan antara media sosial dan SEO memang agak rumit.

Sejarah Sosmed dan SEO

Meskipun memang profil Sosmed perusahaan tidak secara langsung mempengaruhi ranking website yang dimilikinya, ada benang merah yang sangat jelas yang menunjukkan korelasi positif diantara keduanya.

Pengaruh Sosmed terhadap SEO itu nyata.

Siapa yang tahu persis cara kerja algoritma search engine? Bahkan konon, demi menjaga rahasia bisnis, para insinyur Google yang sehari-hari bekerja menangani algoritma tidak memiliki pengetahuan mendalam yang menyeluruh. Soal itu biasanya kita hanya tahu dari pernyataan-pernyataan yang dikemukakan Google melalui saluran-saluran komunikasi resmi yang dimilikinya.

Sahihkah? Ya mudah-mudahan lah.
Detail? Boro-boro.

Tahun 2010 Danny Sullivan mengatakan bahwa Google menggunakan sesuatu yang disebutnya “social signal” sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi ranking organis website.

Sahih? Insya Allah.

Matt Cutts yang pada waktu itu memimpin tim Google yang menangani spam mengamini pengaruh social signal terhadap ranking website.

Tetapi 4 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2014, Matt Cutts meralat pwrnyataannya dengan mengatakan bahwa social signal hanya mempengaruhi ranking laman profil Sosmed itu sendiri saja.

Dua tahun berselang, analis Google Webmaster Trend bernama Gary Illyes mengamini pernyataan yang dibuat Matt Cutts pada tahun 2014 itu.

Mbulet?

Sebetulnya sih nggak juga. Jawaban atas pertanyaan “Apakah Sosmed mempengaruhi SEO?” ya tetap saja “Ya”. Social signal memang benar berpengaruh pada ranking organik. Hanya saja pengaruhnya memang bersifat tidak langsung.

Nyatanya kebanyakan website yang menikmati ranking organik yang tinggi di Google juga memiliki profil Socmed yang kuat, dimana konten website dipromosikan.

Jadi bahwa Google memberikan ranking yang tinggi pada website yang memiliki profil Sosmed yang kuat itu memang benar adanya. Hanya saja pengaruh itu tidak bekerja secara langsung. Websitenya sendiri memang harus memiliki performa SEO yang baik juga.

Bagaimana Sosmed Mendukung SEO

Sosmed memang bukan merupakan salah satu faktor penentu ranking. Jadi Sosmed tidak akan secara langsung mendongkrak ranking. Tetapi bukan berarti Sosmed tidak memberi pengaruh positif pada performa SEO.

Jadi kalau anda ingin meningkatkan performa SEO, profil Sosmed juga harus digenjot.

Mau tau mengapa?

1. Mendorong Performa Konten

Kalau anda membuat konten yang berkualitas tinggi pada website tapi tidak membagikannya secara ekstensif melalui platform-platform media sosial, konten itu hanya akan diam disitu tanpa ada yang mengetahui keberadaannya.

Orang jaman sekarang sepertinya tidak mungkin tidak pernah berinteraksi melalui Socmed. Tapi kalau anda tidak pernah membagikan konten website anda melalui Sosmed, anda ketinggalan kereta Bos. Platform Sosmed adalah tempat paling tepat untuk membagikan konten, apapun bentuknya.

Membuat konten berkualitas itu tidak mudah. Makan banyak waktu, tenaga, atau mungkin juga uang yang tidak sedikit.

Lalu mau dibiarkan begitu saja?

Platform Sosmed memberi jangkauan lebih luas daripada hanya bergantung dengan website saja.

Akhirnya kalau sebagian dari mereka yang menemukan konten yang kita bagikan melalui Sosmed kemudian membukanya, yang artinya juga mengunjungi website kita, Google akan melihat peningkatan arus pengunjung yang merupakan salah satu faktor penentu ranking.

Faham kan? Pengaruhnya memang tidak langsung. Tapi nyata.

2. Membantu Upaya Mendapat Backlink

Aliran traffic pengunjung yang datang dari portal-portal Sosmed tidak hanya mempengaruhi statistik pengunjung saja. Semakin banyak orang melihat konten website yang dibagikan melalui Sosmed, kemungkinan ada orang yang tertarik untuk membuat link ke konten itu juga semakin besar.

Kita semua tahu lah ya apa artinya backlink untuk SEO. Backlink merepresentasikan penilaian orang lain, pemilik website lain, bahwa konten website kita bernilai tinggi. Layak mendapat ranking tinggi karena memberi manfaat bagi pengunjingnya.

Kalaupun anda punya konten yang kualitasnya membuatnya layak mendapat backlink, siapa yang mau kasih backlink kalau nggak ada yang tahu?

Selain backlink, mereka yang melihat konten yang kita bagikan dan menganggap konten itu berkualitas dan bermanfaat, mungkin akan membagikannya lagi. Kalau sudah begini kita sudah mulai bicara viralitas.

Konten bisa dengan mudah menyebar melalui Sosmed walaupun profile Sosmednya tidak memiliki banyak follower. Kalau kontennya sangat berkualitas, sangat menarik, sangat bermanfaat, satu orang saja yang menjadi follower bisa membagikannya pada entah berapa banyak followernya.

3. Laman Profil Sosmed Juga Bisa Terranking

Tahukah anda kalau halaman profil Sosmed juga bisa terranking Google? Kalau pengguna Google melakukan pencarian dengan menggunakan merk anda sebagai keyword, kemungkinan besar halaman profil Sosmed terranking berbarengan dengan website kita.

Anda menganggap pencarian dengan menggunakan merk sebagai keyword tidak terlalu bermanfaat?

Jangan salah Bos. Volumenya mungkin tidak terlalu tinggi. Tapi kualitas urusan lain. Mereka yang melakukan pencarian dengan menggunakan merk sebagai keyword artinya memang benar-benar tertarik dengan apa yang anda tawarkan.

Mungkin memang kebanyakan orang yang melakukan pencarian dengan menggunakan merk sebagai keyword lebih tertarik untuk mengunjungi website. Tapi bagi sebagian orang profil Sosmed bisa jadi malah lebih menarik. Profil sosial media sering kali memberikan dimensi berbeda dari sebuah perusahan.

4. Mengalirkan Lebih Banyak Traffic ke Website

Pada umumnya tujuan akhir dari SEO itu bukan naiknya ranking tapi peningkatan visibilitas yang membawa limpahan pengunjung website. Tetapi menaikkan ranking bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan traffic.

Aktivitas yang konsisten di kanal-kanal Sosmed dan membagikan konten yang bermanfaat dan menarik bisa mengalirkan limpahan traffic yang tidak kalah besar.

Dengan banyaknya pengguna yang aktif menggunakan Sosmed sekarang ini, orang-orang yang menjadi kelompok sasaran dari kampanye pemasaran anda pasti ada di dalamnya.

Mungkin ada juga orang-orang yang kebetulan tidak menemukan website anda tapi menemukan profil Sosmed anda melalui aktivitasnya di sosial media. Mungkin melalui rekomendasi teman-temannya yang membagikan pengalaman positif tentang produk anda misalnya.

5. Profil Sosmed yang Baik Meningkatkan Kepercayaan

Salah satu alasan kelayakan investasi pada SEO adalah kemampuannya meningkatkan tingkat kepercayaan.

Saat ini hampir selalu ada banyak opsi penawaran untuk setiap kebutuhan. Banyaknya opsi itu tidak selalu positif karena kadang justru membuat orang jadi bingung menentukan pilihan.

Dari sekian banyak perusahaan yang menawarkan aneka produk dan jasanya di luar sana, tidak semua bertanggung jawab dan memiliki komitmen untuk membrikan yang terbaik bagi konsumennya. Orang tahi itu  dan karenanya menggunakan berbagai cara untuk membuat mereka pede saat menentukan pilihan.

Kesimpulan

Sepertinya penjelasan di atas cukup untuk memberi jawaban atas pertanyan “Apakah Sosmed Mempengaruhi SEO?”

Membangun bisnis online tidak hanya melibatkan satu cara. Banyak cara dilalukan secara bersaman. Apapun cara yang anda pilih untuk dilakukan secara bersaman itu, anda harus memastikan kalau semuanya berjalan saling mendukung.

Hanya sekedar memiliki hslaman profil untuk bisnis anda mungkin memang tidak alan membawa pengaruh apapun. Tapi teruslah konsisten bereksplorasi untuk memanfaatkannya secara optimal. Akhirnya anda akan menemukan sendiri cara untuk membuat Sosmed bekerja sejalan dan saling mendukung dengan SEO.