Apakah anda termasuk orang yang masih mempertanyakan mengapa SEO penting untuk bisnis di era digital?
Pertama mari kita bicara data. Kita gunakan data yang diterbitkan oleh sumber yang cukup kredibel di bidangnya, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat yang lebih luas. Hootsuite, sebuah perusahaan global yang menyediakan fasilitas untuk mengelola penggunaan berbagai kanal media sosial untuk keperluan komersial menerbitkan data yang cukup detail baik pada tingkatan global maupun spesifik untuk setiap negara, termasuk Indonesia.
Data Indonesia
Data Pengguna Internet Indonesia – Januari 2021
Aktivitas Pencarian Online Indonesia – Januari 2021
Aktivitas Belanja Online Indonesia – Januari 2021
Kita ambil beberapa bagian yang paling relevan saja:
Pertama, dari 274,9 juta penduduk Indonesia, 202,6 juta atau 73,7% diantaranya adalah pengguna internet.
Kedua, dari sekian banyak pengguna internet di Indonesia itu, 99,2% diantaranya adalah pengguna search engine.
Ketiga, dari sekian banyak pengguna internet di Indonesia itu, 93,0% diantaranya melakukan pencarian produk dan jasa untuk dibeli secara online, 87,3% diantaranya mengunjungi toko online, 87,1% diantaranya melakukan pembelian secara online.
Demikian besar pasar yang dapat dijangkau dengan Search Engine Marketing, tidak mungkin anda tidak tertarik untuk menggarapnya.
Data Global
Anda membidik pasar global? Kecenderungannya hampir sama persis, hanya angkanya saja yang lebih “raksasa”.
Pertama, dari 7,83 milyar penduduk dunia, 4,66 milyar atau 59,5% diantaranya adalah pengguna internet.
Kedua, dari sekian banyak pengguna internet di seluruh dunia itu, 98% diantaranya adalah pengguna search engine.
Ketiga, dari sekian banyak pengguna internet di seluruh dunia itu, 81,5% diantaranya melakukan pencarian produk dan jasa untuk dibeli secara online, 90,4% diantaranya mengunjungi toko online, 76,8% diantaranya melakukan pembelian secara online.
Data Pengguna Internet Global – Januari 2021
Aktivitas Pencarian Online Global – Januari 2021
Aktivitas Belanja Online Global – Januari 2021
Membandingkan data Indonesia dan data global, secara spesifik angka per angka memang sedikit berbeda-beda. Tapi gambaran trend-nya sama saja. sebagian besar aktivitas manusia, termasuk aktivitas riset dan perdagangan telah beralih ke dunia maya. Bahkan sekarang orang tidak hanya mencari referensi dan rekomendasi di dunia maya lalu membelinya di toko-toko komvensional, tapi transaksi pembeliannyapun di dunia maya.
Dalam beberapa kasus ada juga yang terbalik. Tertarik dengan suatu produk, pergi ke mal untuk melihat barangnya secara langsung dan mencoba ukuran yang pas, pulang lalu membeli secara online. Argumennya? Karena membeli di marketplace lebih murah daripada membeli di toko konvensional.
Lalu apa yang digunakan untuk riset, mengumpulkan informasi, mencari referensi, memilih produk, membandingkan harga, dan sebagainya itu? Sebagian besar menggunakan search engine.
Bagaimana cara supaya mereka yang melakukan pencarian melalui search engine masuknya ke website kita? SEO.
Yakin mau anda lewatkan begitu saja?
Jadi Mengapa SEO Penting?
Setelah kita membedah data, baru kita melihat apa yang terjadi dalam aktivitas sehari-hari di sekitar kita.
SEO lahir dari kebutuhan akan informasi yang tersedia pada sumber-sumber yang tersebar di dunia maya, terutama dalam bentuk halaman web. Data menunjukkan bahwa saat ini ada lebih dari 1.8 milyar website. Setiap website bisa memiliki puluhan, ratusan, bahkan ribuan halaman web di dalamnya. Disini kita bicara kompetisi.
Bagaimana pengguna internet mencari informasi dari tumpukan yang demikian besar?
Disitulah search engine alias mesin pencari mengambil peranan. Search engine memiliki sistem yang memungkinkannya menemukan informasi yang dicari pengguna hanya dalam hitungan sepersekian detik. Tugas yang jauh lebih berat dari mencari jarum dalam tumpukan jerami itu dapat diselesaikannya dalam waktu sangat cepat.
Data yang dihimpun oberlo.com menyebutkan bahwa Google yang merupakan search engine terbesar dengan dominasi pasar lebih dari 90% melayani sekitar 3,5 milyar pencarian setiap hari. Berapa banyak per bulan? Berapa banyak per tahun? Tinggal kalikan saja sih. Yang jelas nolnya pasti banyak sekali. Disini kita bicara potensi.
Dari sekian banyak pencarian yang dilakukan pengguna internet mealui Google setiap harinya, jelas ada banyak pengguna yang mencari informasi yang tersedia pada website kita. Tapi demikian banyak website yang ada di jagat maya, website yang menyediakan informasi dalam topik yang sama dengan informasi yang kita sajikan pada website kita juga pasti banyak.
Potensi yang luar biasa. Tapi kompetisinya juga tidak kalah dahsyat.
Lalu bagaimana supaya mereka yang melakukan pencarian melalui search engine terhadap informasi yang tersedia di website kita datangnya ke website kita, bukan ke website-website lain yang sama-sama menyediakan informasi yang relevan dengan pencarian yang dilakukan pengguna?
Jawabannya adalah SEO.
SEO membuat website kita – atau lebih tepatnya halaman web pada website kita – muncul pada posisi teratas di halaman pertama hasil pencarian yang disajikan search engine untuk menjawab permintaan pengguna. Dengan begitu kemungkinan pengguna yang melakukan pencarian masuk ke website kita jauh lebih besar daripada kalau website kita berada di halaman entah ke berapa.
Untuk keyword kompetitif, jumlah halaman web yang berebut ranking tinggi bisa sangat banyak. Misalnya saja pencarian “SEO consultant” menghasilkan lebih dari dari 77 juta halaman web. Kalau per halaman daftar hasil pencarian isinya 10 halaman web, artinya ada 7,7 juta halaman halaman hasil pencarian. Sementara itu data menunjukkan lebih dari 90% pengguna search engine tidak masuk ke halaman kedua dan seterusnya.
Mungkin anda berfikir “Ah itu kan keyword yang sangat kompetitif di pasar internasional pula”, dengan asumsi kompetisi yang anda hadapi tidaklah sebesar itu. Kita coba untuk topik yang lebih spesifik, Bahasa Indonesia, dan keyword yang dua kali lipat lebih panjang. Pencarian untuk keyword “paket wisata murah jogja” menghasilkan 8.560.000 halaman web. Artinya daftar hasil pencariannya terdiri dari 856.000 halaman.
Katakanlah anda berada di tengah-tengah saja, nggak jelek-jelek amat dong, halaman ke-400.000. Ada orang yang mau meng-click tombol menuju halaman berikutnya sebanyak 400.000 kali sampai dia menemukan halaman web anda?
Anda tidak bisa memaksa pengguna internet untuk meng-click 400.000 kali. Tapi anda bisa membuat Google menempatkan anda di halaman pertama, sehingga penggunya tidak harus meng-click satu kalipun untuk menemukan website atau halaman web anda.
Bagaimana caranya? SEO.
