Mau tahu cara masuk Google News? Website yang dimiliki atau artikel yang diposting tampil di Google News merupakan keinginan semua yang bergerak di dunia digital marketing. Semua? Ya, semua. Bahkan mereka yang artikel-artikel tulisannya pada nangkring di Google News sekalipun pasti ingin artikel yang baru dipostingnya juga masuk. Posting lagi, masuk lagi. Lagi dan lagi.

Sayangnya bagi kebanyakan blogger dan pemain digital marketing berbasis website lainnya, masuk Google News hanya sekedar impian belaka. Ada yang pasrah ada juga yang sabar ngulik, meskipun ujung-ujungnya sama, nggak masuk juga. Pernah bertanya-tanya adakah cara masuk Google News selain sekedar berharap dan menunggu? Apa malah sering? Atau sudah tidak lagi karena putus asa? Anda beruntung karena banyak temannya. Hehehe.

Tapi tetap perlu diingat, berurusan dengan search engine (baca: Google) memang nggak ada yang pasti. Apalagi gratis, lha yang bayar kayak AdSense saja kan nggak pasti nangkring paling atas, nggak pasti jadi traffic, nggak pasti balik modal. Perlakukanlah panduan masuk Google News ini seperti panduan SEO. Kalau konsisten diikuti, disabari, lama-lama berhasil sesuai harapan. Kalau setengah-setengah, pengen cepet dapat hasil, Insya Allah boncos sudah di tangan.

Artikel ini berusaha menjawab pertanyaan mereka yang ingin konten websitenya mendapat aliran traffic dengan nangkring di Google News. Umumnya sih pertanyaannya sederhana saja. Bagaimana cara masuk Google News? Sayang memang jawabannya tidak sesederhana pertanyaannya. Daripada sekedar jawaban atas sebuah pertanyaan, mungkin artikel ini lebih tepat dipandang sebagai panduan masuk Google News.

Google yang sampai saat ini tetap menjadi search engine paling dominan memberi ruang yang lebih strategis bagi Google News pada daftar hasisl pencarian. Sementara di sisi lain para pemilik dan pengelola website terus berusaha mendapatkan aliran traffic, masuk Google News merupakan cara yang sangat efektif untuk mengundang perhatian dan menarik pengunjung.

Tadinya Google menyediakan jalur bagi para pemilik website untuk mengajukan supaya konten pada websitenya dieprtimbangkan untuk masuk Google News. Namun kemudian Google mengubah mekanismenya, dimana langkah pengajuan ditiadakan.

“Publishers are automatically considered for Top stories or the News tab of Search. They just need to produce high-quality content and comply with Google News content policies.”

Google memastikan bahwa konten secara otomatis dipertimbangkan untuk masuk Google News. Tentunya namanya dipertimbangkan belum tentu lolos. Supaya bisa lolos Google menyebut bahwa pemilik website harus membuat konten berkualitas yang sesuai dengan persyaratan Google News.

Jadi bagaimana cara agar konten website masuk Google News atau bahkan Top Stories alias Berita Utama?

Apa Itu Google News?

Google News adalah agregator berita. Berbeda dengan media penerbit berita seperti Kompas atau Detik di Indonesia, Google News mengumpulkan berita-berita yang dianggap penting dan menarik dari sumber-sumber online yang ada di seluruh dunia.

Judul atau headline dari berita-berita itu kemudian disajikan pada para pengguna Google dalam bentuk daftar seperti layaknya daftar hasil pencarian, dengan fitur-fitur khusus yang memberi kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna.

Parameter yang digunakan dalam penyajian melibatkan dua sisi. Pertama dari sisi sumber. Namanya berita, tentu aspek kekinian sangat esensial. Kemudian tentunya soal tingkat otoritas media penyedia beritanya. Kemudian dari sisi pengguna, Google juga mempelajari perilaku si pengguna dalam memilih berita. Berdasarkan parameter-parameter tertentu yang merepresentasikan karakter berita seperti topiknya, lokasinya, dll. Berdasarkan itu Google memilih berita terkini untuk disajikan kepadanya.

Pengguna bisa mengakses Google News secara langsung dengan mengetikkan URL https://news.google.com/ melalui browser. Tapi yang lebih menarik adalah Google juga menampilkan Google News pada mesin pencarian standar dengan posisi yang memungkinkannya mendapat perhatian lebih.

Manfaat Masuk Google News

Manfaat masuk Google News di satu sisi sama dengan nangkring di posisi atas hasil pencarian, menarik perhatian pengguna Google untuk berkunjung ke website kita melalui daftar pencarian dan melakukan apa yang kita inginkan, sekedar berlama-lama muter-muter, membeli barang yang kita jual, mendaftar untuk layanan yang kita tawarkan, dll.

Selain itu ada manfaat lain yang berpotensi membawa manfaat yang lebih luas untuk jangka panjang.

Riset membuktikan bahwa 60% orang lebih mempercayai Google News dibandingkan sumber-sunber berita lainnya.

Kombinasi antara kemampuan (1) menarik perhatian orang yang memiliki (2) tingkat kepercayan yang tinggi membawa potensi yang jauh lebih besar dari sekedar parameter-parameter search enggine marketing yang biasa kita dengar seperti impresi alias muncul di SERP dan traffic alias aliran pengunjung website.

Tingkat kepercayaan tinggi membuat perbedaan yang sangat besar pada perilaku pengguna, baik saat mereka masih berada di search engine maupun setelah mereka berada di website kita.

Singkatnya, orang lebih tertarik dan lebih percaya pada website yang nangkring di Google News daripada di hasil pencarian biasa, meakipun rankingnya tinggi.

Karena itu cara masuk Google News sangat esensial untuk difahami dan dipraktekan.

Saat kita menginvestasikan banyak waktu dan tenaga untuk membuat konten berkualitas yang menjadi bagian dari website kita, wajib hukimnya untuk memastikan kalau kita mendapat manfaat maksimal. Dalam konteks digital marketing, apalagi kalau bukan limpahan pengunjung yang datang dan melakukan apa yang kita inginkan, traffic dan konversi.

Cara Masuk Google News

Untuk Google News berlaku prinsip yang sama dengan ranking pada hasil pencarian, mengikuti aturan yang ditetapkan sembari mempelajari langkah mereka yang berhasil dan mengalahkannya dengan melakukan hal yang sama tapi lebih baik.

Selain prinsip yang sama, pada Google News kita juga berhadapan dengan masalah yang sama dengan hasil pencarian, pada akhirnya algoritma Google-lah yang menentukan.

Panduan Umum Google News

Jenis Konten

Seperti berita pada umumnya, konten yang punya kesempatan masuk Google News harus memenuhi unsur kekinkan, memiliko relevansi dengan topik-topik aktual, dan menarik pembaca.

Selain itu jenis-jenis artikel seperti tips, saran, panduan, lowongan kerja, dan informasi spesifik seperti cuaca terkini atau fluktuasi harga saham saat ini juga punya kesempatan untuk masuk.

Orisinal dan Enak Dibaca

Artikel untuk Google News harus orisinal. Kalau kita menulis mengenai peristiwa tertentu saat belum ada orang lain melakukannya, jelas potensinya lebih tinggi. Tapi kemungkinan kita menjadi orang pertama menulis artikel berita tentang suatu peristiwa menarik mungkin sangat kecil.

Jangan berkecil hati, tulislah artikel berita mengenai sesuatu yang beritanya sudah banyak ditulis dan diterbitkan orang lain, tapi buatlah perbedaan, misalnya coba eksplorasi dari sudut pandang berbeda.

Sertakan data jika memungkinkan, tapi kalau menyertakan data, pastikan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Jika di dalam website kita berisi campuran antara berita-berita yang ditulis sendiri dan hasil agregasi, harus dipisahkan. Artikel berita yang ditulis sendiri punya potensi masuk Google News. Posting agregasi tidak akan masuk, Google akan menelusuri dan memilih untuk memasukkan sumbernya ke Google News. Tanpa pemisahan jelas, justru artikel berita yang ditulis sendiripun akan ikut diabaikan.

Jangan terlalu banyak menyertakan komponen-komponen yang berpotensi mengganggu kenyamanan orang untuk kembaca. Iklan, video, dan sejenisnya, sebaiknya dihindari. Gambar dan foto pastikan relevan dengan isi beritanya, dan jangan lupa melengkapi meta tag yang diperlukan dengan informasi yang relevan dengan isi beritanya itu sendiri.

Kaitkan dengan Sumber Terpercaya

Artikel berita yang mencerminkan tingkat kepercayaan tinggi memiliki kesempatan lebih besar untuk masuk Google News.

Bagaimana caranya?

Kalau kita bukan siapa-siapa, tentu pandangan dan pendapat kita tidak akan dianggap penting. Alih-alih menuliskan pendapat kita sendiri, kutip dan ulaslah pendapat sari tokoh terkemuka yang memiliki reputasi tinggi.

Abal-abal, kaleng-kaleng, lewat. Bicara berita, baik sumber yang dikutip maupun kita yang memberitakan harus jelas. Sertakan alamat, informasi kredensial, nomor telepon, dan data-data yang lain untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar ada, bonafid, bisa dicari, mudah dihubungi.

Panduan Teknis Google News

Bagaimanapun yang memilih dan memilah artikel-artikel berita yang masuk Google News bukan manusia tapi mesin yang menjalankan algorirma. Karena itu ada sejumlah aspek teknis yang harus diikuti agar ditemukan dan sukses melewati proses penyaringan sehingga terpilih untuk masuk Google News.

Ada beberapa yang berlaku khusus untuk Google News, tapi kebanyakan sama dengan faktor-faktor penentu ranking dalam hasil pencarian. Jadi kalau artikel berita yang kita posting tidak memenuhi faktor-faktor penentu ranking, jangan harap masuk Google News. Jangan lupa, masuk Google News itu faktor-faktor penentunya “ranking plus plus”.

Beberapa yang perlu perhatian khusus diantaranya:

  • Baik URL postingannya maupun anchor text link menuju postingan itu harus permanen, unik, dan secara ringkas menjelaslan isi beritanya.
  • Konten harus menggunakan format yang bisa dibaca robot penjelajah Google. Hindari PDF, JavaScript, dan format-format yang ” aneh-aneh”. HTML saja, titik.
  • Domain dan hosting harus bisa diakses dengan lancar dan cepat.

Panduan Kualitas

Google sangat mengutamakan kualitas, jadi jangan main-main dengan faktor yang satu ini.

Mengenai kualitas artikel yang masuk ke dalam Google News, sebetulnya sama saja dengan parameter penilaian kualitas untuk hasil pencarian. Jadi ikuti panduan itu dan ikuti dengan tingkat yang bahkan lebih tinggi. Ingat, masuk Google News itu “rangkin plus plus”.

Perhatikan Webmaster Quality Guidelines. dan pastikan diikuti dangan baik dan benar pada tingkat yang lebih tinggi dari orang lain, entah dari faktor kedalaman, kelengkapan, dukungan data, kredibilitas sumber, dan lain-lain.

Harus kembali diingat bahwa sesuai dengan namanya, yang masuk Google News haruslah artikel berita. Fahami syarat-syarat sebuah artikel bisa dikategorikan sebagai berita. Pastinya jelas beda dengan artikel-artikel public relation misalnya.

Menyebut nama perusahaan, produk, merk, bukan sesuatu yang haram, tapi konotasinya harus tetap netral, memberitakan bukan memasarkan.

Tips Masuk Google News

Sejauh ini kita sudah membahas mengenai cara masuk Google News yang sesuai dengan panduan dan arahan Google

Tapi kita semua juga tahu kalau dalam banyak hal cara masuk Google News sebelas duabelas dengan cara mendapatkan ranking tinggi di daftar hasil pencarian. Kita juga tahu bahwa dalam prakteknya SEO menggunakan cara yang tidak dianjurkan tapi tidak melanggar larangan dalam panduan Google.

Jadi untuk Google News ada juga sejumlah tip dan trik untuk masuk Google News yang bisa kita coba.

Berikut beberapa diantaranya.

Pastikan Pondasinya Benar

Banyak hal kecil yang justru sangat berpengaruh pada kesempatan kita masuk Google News. Sering kali karena memang kecil kita menganggapnya kecil dan mengabaikannya. Lalu ketika merasa upaya kita tidak juga menampakkan hasil kita mulai kebingungan menerka-nerka apa yang salah.

Jadi supaya lancar jaya, tidak menjadi hambatan bahkan batu sandungan, sebelum mengambil langkah lainnya, pastikan dulu kalau hal-hal berikut sudah baik dan benar.

  • Ditempatkan pada directory khusus yang mengindikasikan bahwa isinya adalah berita. Misalnya https//domainku.com/news/
  • Setiap postingan berita harus menggunakan URL yang dengan jelas menggambarkan isinya, topiknya. Misalnya https://domainku.com/vaksinasi-covid-19-besar-besaran-digencarkan-untuk-membangkitkan-pariwisata-bali/

Pastikan tidak ada hambatan teknis sehingga artikel berita kita selalu bisa diakses dengan mudah, cepat, dan pastinya kaya dengan konten yang relevan dengan judul dan topiknya. Sebagai sebuah artikel berita, pastikan juga isinya memiliki nilai berita, aktual, didukung fakta dan data, dan bebas dari pesan-pesan berbau pemasaran.

Berharap sekali posting langsung masuk Google News? Tidak begitu mainnya Ferguso! Agar artikel-artikel berita yang diposting di website kita dilirik Google dan dimasukkan ke Google News kita harus membuat website kita menjadi sumber yang layak dilirik dulu. Dan ini bukan proses sehari dua hari. Kita harus memposting banyak artikel berita dengan frekuensi memadai secara konsisten. Misalnya setiap hari, atau beberapa kali sehari.

Disini kuncinya konsisten. Satu posting per hari lebih baik dari 30 posting dalam sehari lalu diam selama sebulan berikutnya.

Menarik, didukung data yang akurat, memuat kutipan dari tokoh berpengaruh, perusahaan terkemuka, merk terkenal, tapi harus tetap enak dan mudah dibaca. Ingat lho, ini berita bukan jurnal ilmiah. Tantangan yang lumayan berat ya?

Jangan lupa sediakan fasilitas yang memudahkan engagement, misalnya fasilitas untuk membagikan melalui akun media sosial. Google akan menangkapnya sebagai signal konfirmasi kualitas dari pembaca.

Sitemap Berita

Kalau dalam SEO yang mentargetkan ranking pada hasil pencarian kita mengenal sitemap, untuk Google News ada sitemap khusus. Cara membuatnya bisa dipelajari disini: By cara membuat sitemap untuk Google News.

Setelah dibuat, jangan lupa disubmit ke Google. Manfaat sitemap untuk Google News sama dengan sitemap website untuk SEO.

Sitemap mempermudah dan mempercepat Google menemukan, mengakses, membaca, menyimpan dalam database, dan pastinya menentukan apakah akan dimasukkan ke dalam Google News. Sementara dari sisi kita sebagai pengelola website, dengan sitemap kita bisa mengatur mana saja berita yang kita anggap penting sehingga punya potensi untuk masuk Google News.

Accelerated Mobile Pages (AMP)

Sudah umum diketahu kalau saat ini Google lebih banyak diakses melalui perangkat bergerak terutama telepon pintar alias smartphone.

Jika sejumlah website dengan niche tertentu, seperti pemrograman dan bisnis misalnya, masih banyak diakaes dengan perangkat komputer baik laptop maupun desktop, prosentase pengakses website berkonten berita yang menggunakan smartphone justru sebaliknya, jauh lebih tinggi.

Karena itu kemudahan website berkonten berita untuk diakses dengan menggunakan smartphone sangat esensial.

Agar website bisa diakses melalui smartphone dengan lebih cepat meskipun dengan kualitas koneksi mobile yang terbatas dan lebih nyaman sesuai ukuran layarnya, Google menyiapkan standar Accelerated Mobile Pages yang lebih sering disebut dalam singkatan AMP.

Penerapan AMP dalam sebuah website membuat website seolah-olah memiliki dua versi. Versi lengkap yang tersedia untuk diakses melalui komputer, dan versi yang lebih ringan dan sederhana yang disediakan khusus untuk akses yang dilakukan dengan menggunakan perangkat mobile terutama smartphone.

AMP tidak datang sendiri. Kita sebagai pemilik websitelah yang harus menyiapkannya, dengan mengikuti standar yang ditetapkan Google.

Kalau Google mendeteksi website dengan konten berita kita memiliki versi AMP yang sesuai dengan standar yang ditetapkan, Google akan menganggap artikel berita yang terposting di website kita lebih layak untuk masuk Google News, karena lebih cepat dan nyaman diakses oleh mayoritas pengguna Google News yang mengakses melalui smartphone.

Submit ke Google

Sebetulnya mensubmit website kita ke Google sudah bukan merupakan keharusan lagi. Meskipun begitu sejauh ini pada prakteknya website yang disubmit lebih cepat dijelajahi robot Google. Wajar saja. Dengan disubmit Google lebih cepat mengetahui keberadaan website kita daripada menunggu robot Google mengetahuinya sendiri melalui link yang ditemukannya.