Baru-baru ini Google mengumumkan akan segera menghadirkan fasilitas untuk merencanakan perjalanan. Untuk itu Google akan mengintegrasikan mesin pencarian Google Search, Maps dan Google Trips, dengan fasilitas baru yang sedang dikembangkan.
Pada komputer desktop maupun laptop fasilitas Google terbaru ini akan mengumpulkan data pencarian yang kita lakukan melalui Google Search dan Google Maps. Fasilitas ini akan mengintegrasikan rencana perjalanan dari awal sampai akhir, dari komputer desktop sampai ke smart phone.
Google Trips Akan Membawa Perubahan Revolusioner
Sistem ini akan sangat berguna dan karenanya akan mendisrupsi industri travel online yang selama ini masih terkotak-kotak, ke dalam sebuah sistem yang mengintegrasikan semua aspek.
Kalau selewat nampak seperti teplikasi dari sistem yang sudah banyak tersedia dan dipakai banyak orang, sesungguhnya justeu sebaliknya. Sistem ini akan menjadi sistem pertama yang mengintegrasikan aktivitas pencarian yang kita lakukan ke dalam sebuah rencana perjalanan.
Tempatnya Di Direktori /Travel
Google menamakan fasilitas baru ini Google Trips. Tapi URL dimana fasilitas ini tersedia untuk diakses sepertinya sengaja dipilih untuk memberikan penekanan pada industri Travel, untuk menggunakannya tinggal kunjungi Google.com/Travel.
Apakah Google galau untuk memilih antara Trips atau Travel?
Bukan itu jawabannya. Google sudah menggunakan URL Google.com/trips untuk fasilitas Google Trips yang khusus dirancang sebagai aplikasi mobile alih-alih fasilitas desktop.

Google dan Keyword Travel
Kalau anda bertanya-tanya apakah dengan fasilitas baru ini Google kemudoah akan mendominasi ranking untuk kata kunci yang relevan, jawabannya tidak. Fasilitas ini tidak teranking untuk keyword Travel ataupun Trips.
Aplikasi Google Trips nangkring di puncak SERP, tetapi tidak bisa dikatakan mendominasi.

Google Mengintegrasikan Search, Maps, Flights, dan Trips
Google mengintegrasikan mesin pencari, Mapsn dan Trips sedemikian rupa sehingga ketiganya saling membagi data. Misalnys saja, jika anda melakukan pencarian untuk restoran atau hotel di kota tertentu, Google akan mengingatnya kemudian langsung mengirimkannye ke Google Trips.
Tujuan akhirnya adalah menjadikan Google Trips sebuah layanan perencanaan perjalanan.
Kutipan Pernyataan Google:
Google will provide a way to opt out of having the web and app activities communicating with each other.
“Sekarang kami juga menyediakan fasilitas ini pada komputer desktop. Anda dapat mengakses google.com/travel atau menggunakan search engine untuk mencari sesuatu seperti “hotels in Tokyo” atau “Vancouver” untuk mendapatkan informasi perjalanan dari berbagai sumber melalui satu fasilitas. ”
Kini saat anda mengakses google.com/travel, anda dapat mengedit rencana perjalanan anda. Dalam beberapa minggu mendatang, melalui fasilitas ini anda juga dapat melakukan reservasi.
Saat anda dalam kondisi login ke Google Account dan melakukan pencarian melalui search engine Google, data pencarian terbaru, tempat-tempat yang anda save, atau rute penerbangan, semua akan secara otomatis masuk ke dalam rencana perjalanan.
Dalam waktu dekat, pencarian aktivitas wisata dan hotel juga akan masuk.”
Google Akan Menampilkan Artikel Travel
Ke depan, Google juga akan menyajikan artikel bertema travel ke dalamnya. Sementara tampilan artikel ini akan nampak seperti bagian dari Google News. Tetapi sebenarnya tidak sepenuhnya sama. Sayangnya Google tidak memberi penjelasan bagaimana supaya sebuah artikel bisa masuk ke Google Trips.
Menurut Pernyataan Google:
“… scroll ke bawah untuk melihat artikel bertema travel untuk menapatkan informasi lebih lengkap mengenai suatu destinasi, misalnya saran aktivitas perjalanan harian, reatoran populer di sekitar hotel tertentu, dan event yang berlangsung pada waktu anda berencana untuk berkunjung.”
Fitur-Fitur Baru Akan Terus Dihadirkan
Google memastikan bahwa fasilitas barunya ini akan terus disempurnakan.
Kutipan Pernyataan Google:
“Dalam beberapa bulan mendatang, rencana perjalanan anda, termasuk reservasi untuk layanan perjalanan seperti hotel dan restoran, akan bisa diakses melalui Google Maps juga.”
Anda dapat melihat sendiri bahwa Google terus menyempurnakan integrasi antara berbagai aplikasi dan layanan sehingga semuanya bekerjasana secara harmonis.
Menarik untuk dinanti bagaimana pengaruhnya terhadap portal-portal perjalanan dan wisata lain. Semetara ini yang baru bisa kita lihat adalah Google tidak memberikan tempat khusus sehingga meskipun fasilitas ini jelas-jelas merupakan miliknya tapi tidak begitu saja mendominasi SERP.